Jadwal dan Durasi Berjemur yang ideal

Pada masa pandemi ini, berbagai cara dilakukan guna bisa meminimalkan tingkat penularan COVID-19. Berjemur di bawah sinar matahari pagi menjadi salah satu anjuran yang kerap dianjurkan banyak pihak, bahkan oleh dunia kedokteran. Kebiasaan menjemur diri ini diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk bisa melawan serangan virus maupun bakteri, tidak terkecuali dengan virus corona.

Manfaat sinar matahari bagi tubuh diyakini valid sebab sinar matahari mengandung berbagai vitamin yang dipercaya mampu membentuk daya tahan tubuh. Selain itu, berjemur matahari saat pagi hari dianggap sebagai cara paling simpel yang bisa dilakukan siapa pun, khususnya masyarakat Indonesia yang memang tinggal di daerah tropis dan berlimpah sinar matahari.

Untuk bisa memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, waktu berjemur saat pagi hari yang paling tepat adalah berkisar pukul 08.00—10.00.

Semakin lama berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar 15—20 menit saja tiap hari pada waktu yang dianjurkan.

Memanfaatkan sinar matahari pagi, Anda bisa memperoleh berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat imunitas. Tentunya, menjaga kebersihan tetap menjadi senjata utama melawan COVID-19. Selalu pastikan asupan sehat untuk anda dan keluarga dengan mengkonsumsi minuman kaya akan vit c seperti CIAYOW LEMON DRINK.

Like this article?

Share on facebook
Share on Facebook
Share on twitter
Share on Twitter
Share on linkedin
Share on Linkdin
Share on pinterest
Share on Pinterest

Leave a comment